UPDATE MENU HARI INI; Ikan Asin

Selamat pagi semuanya, terimakasih sudah kembali mampir di dapur kecil kami, we always feel amazing to having you guys in our kitchen. Hari ini cuaca agak bersahabat, tidak begitu panas tapi kemungkinan besar hujan deras nanti malam. Cuaca yang sering berganti dari panas kemudian hujan dapat menjadi trigger penyakit yang kemudan silih berganti berjangkitan. Semua pembaca semua dimanapun kalian berada kalian bisa menjaga stamin kalian dengan baik.

Sering – sering mengonsumsi air mineral, Less alcohol more mineral water more better I thought (even I’m not alcohol kinda person hehe). Atau mengonsumsi the – the herbal juga dapat membantu menjaga stamina tubuh dari dalam.

Jadi, apa yang akan aku bawa keluar dari Dapur Kecil kami hari ini?

Yup, Ikan Asin.

Sebagain orang mungkin merasa makanan yang satunya ini menjijikkan karena baunya yang begitu menyengat dalam bentuk mentah. Namun, percaya atau tidak ikan asin sendiri merupakan salah satu makanan favorit banyak orang Indonesia. Siapa sih di Indonesia yang tidak tahu ikan asin? Tell me who?! None right.. none!

Ikan asin sendiri sering di sajikan mejadi pelengkap beberapa menu  masakan; nasi lemak, nasi kuning, nasi goreng, ayam penyet, bahkan bisa dikatakan hadir di setiap jenis masakan. Bisanya ikan asin yang sering kita jumpai di goreng atau disambal kering bersamaan dengan kentang yang di iris tipis dan di goreng.

Hari ini Dapur Kecil akan memberi rekomendasi ikan asin yang ditumis dengan rebung. Beberpa waktu lalu aku sempat nemu menu ini di salah satu acara pernikahan, setelah kemudian ketagihan kamipun bereksperimen di Dapur Kecil kami sendiri.

Bahan yang kita butuhkan pastilah ikan asin, ikan asin yang digunkan bisa di sesuaikan dengan kesukaan masing – masing. Ikan asin harus di cuci bersih terlebih dahulu. Kemudian bahan lainnya yang harus di siapkan adalah; Jahe, sereh, bawang merah dan putih, tomat, cabe hijau , cabe merah, kencong.

Setetelah bahan terkumpul maka sekarang kita masuk kepada pengolahan bahan; Jahe dan sereh di ketok hingga agak sedikit hancur. Kemudian bawang merah dan putih di blender hingga halus, sedangkan cabe hijau, merah, dan tomat hanya perlu di rajang saja, begitu juga dengan kencong yang di Rajang kecil – kecil.

Ketika semua bahan selesai, maka terlebih dahulu meumin jahe dan sere yang separuh hancur agar tumisan harum. Kemudian baru masukkan bawang yang sudah di haluskan dan beberapa bahan yang sudah di Rajang – Rajang halus. Dan yang terakhir baru deh kita masukkan ikan Asinnya. Masak hingga bumbu menyerap dan kemudian siap di sajikan.

UPDATE MENU HARI INI; Kuah Cumi Kentang

sorry for low quality picture 

Selamat pagi semuanya, artikel ini ditulis malam senin sebenarnya tapi karna berencana akan di posting besok paginya maka aku memutuskan menulis intro “Selamat pagi”. Hari ini seperti biasa aku membagikan menu hari ini didapur kecil kami, seperti hari – hari sebelumnya juga kami jarang sekali membeli makanan dari luar. Jadi, menu hari ini adalah cumi. Makanan laut yang sering dipadukan dengan nasi goreng dan mie goreng ini memang salah satu makanan favoritku.

Lahir dan besar menjadi anak pantai membuatku lebih mencintai seafood daripada makanan lainnya. Ketika merantau zaman kuliah dulu aku tidak bisa makan nasi jika tidak ada sesuatu yang berasa ikan, jadi ketika harus berhemat aku sanggup makan nasi hanya dengan kerupuk ikan hehehehe.

Berbicara tentang cumi, apa yang dapat diberikan oleh cumi untuk kita selain rasanya yang lezat. Ternyata kelezatan dari cumi menyimpan beberapa manfaat bagi tubuh kita, beberapa diantaranya adalah;

1.      Menurunkan kolesterol berkat kandunan lemak sehat cumi

Tidak banyak yang tahu bahwa cumi mentah memiliki lemak dan kalori yang sangat rendah. Setiap 100 gram kalori cumi hanya mengandung 1,2 gram lemak total, tapi hanya 0,5 gram saja yang merupakan lemak jenuh. Lemak jenuh yang terkandung pada cumi berfungsi sebagai sumber energi yang baik bagi tubuh. Lemah tak jenuh juga membantu menyerap vitamin A, D, E, K yang larut didalam lemak.

2.      Membangun otot karena tinggi protein

Setiap 100 gram cumi menyediakan 16 gram protein, atau sekitar 30 persen dari nilai asupan harian yang dibutuhkan pria dewasa. Bagi pria dewasa protein dibutuhkan untuk membentuk otot.

3.      Memasok kebutuhan vitamin harian tubuh.

Setiap 100 gram cumi – cumi mengandung sedikitnya 10 mcg vitamin A, 56 mcg vitamin B6, 13, mcg vitamin B12, 47, mg vitamin C, dan 1,2 mg vitamin E.

4.      Rendah kandungan merkuri

Keamanan makanan laut selalu menjadi kekhawatitran  banyak orang karena bahaya merkuri yang bersembunyi dibaliknya. Seperti yang kita ketahui bahwa merkuri sangat berdampak buruk pada sistem saraf tubuh. Untungnya, menurut laporan Badan Perlindungan Pangan Amerika Serikat mengatakan tingkat merkuri yang dikandung cumi sangat rendah sehingga aman untuk badan.

Nah, kira – kira begitulah beberpaa manfaat yang dihasilkan cumi – cumi bagi tubuh kita. Jadi menu yang bagaimana yang kami racik di dapur kecil kami? Pertama – tama kita harus menyiapkan bahan – bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu;

Sudah pasti Cumi, yang merupakan bahan utama yang harus kita miliki. Cumi harus di cuci bersih. Tinta hitamnya harus benar – benar bersih. Kemudian setelah benar – benar bersih tiriskan, setelah itu berikan jeruk nipis dan garam, aduk sampai merata dan tunggu beberapa saat sampai meresap.

Bumbu yang harus disiapkan; ketumbar, merica, bawang merah  dan putih, jahe, kunyit, asam sunti. Semuanya di blender sampai halus. Kemudian baru dimasak ke kadapur bersamaan dengan cumi yang sudah kita siapkan. Tambahkan santan agar lebih kental dan gurih.  Untuk lebih tampak menarik berikan cabai merah dan hijau yang dibelah dua. Masak hingga cumi – cumi mmatang. Untuk takaran bumbu yang harus di siapkan sesuaikan dengan cumi yang ingin dimasak. Maaf, aku lupa berapa takaran pasti setiap bahannya ketika ibu masak waktu itu~ well she is our chef and I’m just…… helper.

Selamat mencoba~

UPDATE HARI INI; Kue Bola Ubi..

Setelah hujan beberapa hari dan hari ini matahari kembali datang menyapa….. I feel so happy~~

Selamat datang kembali di Dapur Kecil, sebelumnya terimakasih bagi readers yang kembali datang untuk mampir di Dapur kami atau readers yang baru pertema kali mampir di dapur kami, selamat datang semoga kalian tidak bosan.

Jadi seperti bisa, disini aku akan berbagi cerita, bukan  cerita jatuh cinta pastinya hehehe aku akan berbagi cerita tentang eksperimen yang hari ini hadir di dapur kecil kami hari ini. Well, maybe this is not much but I still want to share. Kami merupakan salah satu keluarga yang tidak begitu suka mengonsumsi nasi untuk sarapan di pagi hari, beberapa orang yang saya kenal mengonsumsi nasi sebanding dengan porsi makan siang mereka. Walaupun seharusnya kita harus mengisi energi di pagi hari dengan makanan yang sepadan dengan energi yang akan kita keluarkan untuk beraktivitas, tetap saja keluarga kami tidak begitu familiar dengan sarapan “Nasi”.

on my messy desk hehehe

Jadi, hari ini aku akan berbagi salah satu menu yang hadir di tengah – tengah dapur kecil. Kue Bola Ubi ~~~ ini adalah favorit seluruh anggota dapur kecil sebenarnya. Ya, olahan ubi memang selalu menjadi primadona bagi siapa saja. Ubi sendiri mengandung manfaat bagi pencegahan berbagai penyakit seperti;

1.      Kanker

2.      Membantu kekebalan tubuh

3.      Pencernaan

4.      Diabetes

5.      Tekanan darah

Apa saja yang terkandung di dalam ubi?

1.      Kolin; merupakan suatu zat yang membantu zat kimiawi dalam sel saraf, membantu penyerapan lemak, serta mempertahankan sturktur membrane sel.

2.      Beta Karaton; kandungan beta karoten di dalam ubi berguna bagi penghambat penuan dan melidungi tubuh dari beberpa penyakit berbahaya seperti kanker, jantung, dan asma. Beta Karoten yang diserap kedalam tubuh akan di ubah menjadi vitamin A. Oleh karena itu mengonsumsi makanan yang mengandung Vitamin A dapat melindungi mata dari kabur dini.

Dan beberapa zat penting lainnya..

Nah, jadi  apa saja yang kita butuhkan untuk menu sarapan kali ini?

Pastinya Ubi, Tepung pulut, Kelapa parut, dan gula merah.

Pertama, Kupas ubi dan cuci hingga bersih. Setelah itu parut semua ubi yang sudah dikupas. Campurkan kelapa parut+tepung pulut, juga gula dan garam secukupnya. Kemudian aduk donan hingga merata, setelah itu bentuk adonan menjadi bola – bola kecil yang sebelumnya sudah di masukkan potongan gula merah kecil – kecil. Setelah menjadi bola – bola kecil ubi bisa di goreng hingga matang. Ukuran kematangannya tergantung keinginan teman – teman masing – masing ya.

Tidak sulit kan? Menu seperti ini bisa di sajikan untuk sarapanmakan pagi, atau snack sore hari yang bisa di nikmati bersama keluarga, juga salah satu makanan yang sedap di nikmati di musim hujan hehehe.

UPDATE MENU HARI INI; Lalapan timun

Selamat pagi semuanya, terimakasih sudah kembali berkunjung ke dapur kecil kami. Hari ini dapur kecil akan berbagi cerita menu makanan kami hari ini. Seperti judul diatas hari ini kita akan membicarakan sesuatu yg berkenaan dengan mentimun. Siapa sih yang tidak tahu buah yang satu ini? Buah yang baunya segar dan suka dijadikan lalapan ini memang paling segar untuk dijadikan kawan makan dalam menu apa saja. Seperti lalapan dalam menu ayam penyet misalnya,  timun merupakan elemen penyegar yang sangat pas dipadukan dengan sambal terasi.

Beberapa manfaat yang dikandung buah timun adalah:

1.      Melembabkan tubuh

2.      Melawan kerusakan akibat

3.      Mengusir racun

4.      Mengisi kembali vitamin

5.      Menurunkan berat badan

6.      Hilangkan kantung mata

7.      Lawan kanker

8.      Rambut dan kuku yang sempurna

Tidak hanya itu timun juga berguna bagi kecantikan. Wanita mana sih yang tidak ingin terlihat cantik? Pasti semua kaum hawa di muka bumi ini ingin terlihat cantik, untuk menjadi cantik tidak semudah membalikkan telapak tangan, pasti ada terapi dan kiat – kiat yang harus dilakukan untuk menjaga kulit. Ternyata timun juga memiliki peran penting bagi kecantikan, salah satunya adalah mengatasi sengatan matahari; kulit wajah yang dibiarkan berlama – lama dibawah paparan matahari akan tampak gelap seperti tebakar, tentu saja hal itu sangat menganggu setiap wanita. Nah, kalian bisa memanfaatkan mentimun dengan membuatnya menjadi maskr wajah, atau menempelkan menctimun yang di iris tipis – tipis dan ditempelakn di seluruh area wajah.

Back to the topic, hari ini kita tidak akan membahas kecantikan dengan sangat mendetail ya teman – teman, kita akan membahas menu makanan Timun parut. Jadi, beberapa hari lalu didapur sederhana milik kami, ibu membuat Timun parut sebagai salah satu pengganti sayur untuk makan siang. Thi is the first time but I think my tongue just fit it.

Mula – mula timun di kupas bersih dan di cuci, kemudian pisahkan biji/ bagian tengahnya hinggayang tersisa hanya isi timun yang berwarna putih. Setelah itu cincang halus – halus. Kemudian kita akan menyiapkan bumbu yang akan di campurkan.

Untuk itu kita membutuhkan; kelapa parut, kacang tanah yang sudahdi goreng, cabai rawit, kemiri yang sudah di gerong, dan juga udang rebus. Semuanya di gilingdalam cobekan, usahakan kelapa parut tidak terlalu hancur. Setelah semuanya selesai di giling campurkan potongan timun yang tadi aduk hingga rata. Jadi deh, lalapan timun siap dimanakan bersama dengan nasi panas.

UPDATE MENU HARI INI; Ikan Sisa

First of all I know the title little bit gross or sounds weird but this is kitchen hack I think hehe. Ketika aku tinggal terpisah karena harus melanjutkan studi selama 5 tahun aku selalu membiasakan diri untuk masak sendiri. Selain merupakan salah satu metode penghematan masak sendiri juga dapat mengurangiku untuk mengonsumsi Junk Food secara berlebihan. Menjadi pribadi yang tidak lihai memasak membuatku harus sering bertanya ini – itu kepada ibu tiap kali ingin memasak. Dan ibu memberiku cara mudah yang satu ini; memanfaatkan ikan sisa.

Ikan sisa maksudnya ikan goreng atau ikan panggang yang tidak habis di makan dalam satu hari biasanya akan menjadi menu yang membosankan untuk di nikmati esok harinya. Jika punya mesin pendingin pastilah bisa di simpan, tapi kebetulan aku tidak di fasilitasi kulkas selama 5 tahun saat itu, semua bahan makanan dibeli dan langsung di masak. Bagaimana jika ada ikan sisa dan muak untuk dijadikan menu esok hari? ibu menyurukku untuk menumisnya dengan cabai merah, tomat, dan juga bawang.

Seperti menu hari dapur kecil hari ini, masakan andalan zaman jadi anak kos dulu hadir sebagai menu makan siang kami hari ini. Jadi, kemarin menu dapur kecil kami adalah ikan panggang dan sayur sawi lemak. Seperti biasanya setiap kali memanggang ikan memang tidak langsung habis sekali duduk, harus ada ide untuk mengolah ikan panggang sisa untuk menu hari esok.

Hari ini ikan panggang yang kemarin kami santap di ubah menjadi ikan Sarden olahan rumah hehehe, aku sebut ikan Sarden karena warna sambal dan baunya agak sama dengan Sarden kalengan yang sering aku makan ketika saat – saat genting jaman kuliah dulu. Langsung saja deh bahan yang harus kita sediakan adalah:

Cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat. Semuanya di rebus terlebih dahulu, jangan sampai hancur, rebus sampai semuanya tampak lembam. Kemudian di blender.

Setelah itu ikan panggang sisa yang akan kita masak terlebih dahulu di pisahkan dari tulang – tulangnya ya kawan, pisahkan dari tulangnya agar ketika di konsumsi sambal tidak terkontaminasi dengan tulang – belulang.

Kita tumis sambal dengan terlebih dahulu menggoreng daun salam dan serai yang sudah di penyetkan, tumis sebentar kemudian langsung masukkan bumbu yang sudah di blender, setelah itu baru kita masukkan ikan panggang yang sudah kita bersihkan tulangnya tadi. Untuk rasa garam dan gula atur sesuai selera.

Dan ikan Sisa di rumah tidak mubazir deh~~~~ tapi maaf ya kawa untuk postingan kali ini tidak ada foto.

UPDATE MENU HARI INI; Daging Sambal Kecap

Assalamualaikum, selamat pagi semuanya terimakasih sudah kembali ke dapur kecil kami hari ini. Tidak seperti biasanya hari ini hujan datang menyapa bumi sejak pagi tadi. Seperti janji yang sudah kukatakan kemarin, mulai sekarang aku akan rajin update menu dapur kami sehari – sekali dan hari ini aku kembali membawa menu sederhana dari dapur kami. Kebiasaan kami yang jarang sekali makan di luar membuat dapur kecil keluarga kami sangat aktif bekerja, terlebih ibu yang paling tidak suka untuk makan di luar.

Hari ini aku kembali membawa menu Daging Sambal Kecap yang baru saja di masak dan menjadi menu makan siang kami sekeluarga hari ini. Berbicara soal daging, siapa sih yang tidak tahu bahwa daging merupakan elemen yang sering di elu – elukan dalam memnuhi protein. Banyak jenis daging lezat yang menjadi favorit banyak orang, tapi daging sambal kecap hari ini kita akan buat menggunakan daging sapi.

Beberapa manfaat daging sapi adalah:

1.      Kaya protein dan zat besi

2.      Dapat mencegah stroke dan diabetes

3.       Meningkatkan sistem imun

4.      Menjaga berat badan ideal

5.      Mempercepat penyembuhan luka

6.      Membantu fungsi jantung

7.      Menjaga kesehatan kulit

8.      Mencegak anemia

9.      Meningkatkan kesehatan kulit

10.  Meningkatkan sel darah merah

dan masih banyak manfaat lainnya yang pastinya sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Nah, jadi bagaimana dengan menu kita hari ini? Mulanya daging yang sudah di potong – potong menjadi ukuran kecil di cuci hingga bersih, kemudian berikan garam dan jeruk nipis agar bau hanyir pada daging hilang, diamkan sejenak sebelum kemudian dimasak bersama bumbu yang sudah di bleder.

Untuk bumbu yang harus di blender kita membutuhkan; bawang putih/ bawang merah, kunyit, cabe kecil, cabe merah, kerumbar, lada.

Semua bumbu di blender secara bersamaan sampai halus sebelum kemudian di tumis. Sebelum itu kamu membutuhkan rempah – rempah yang harus di tumis terlebih dahulu sebelum measukkan bumbu’ Kayu manis, kapulaga, pekak, daun salam, dan serai yang di tokok – tokok sedikit hancur.

Tumis rempah – remapah di dalam minyak hingga mengeluarkan wewangian dan kemudian masukkan bumbu yang tadi sudah di blender. Tambah air secukupnya agar tidak terlalu kental dan juga daging. Masak hingga daging lumpuk. Dan daging sambal kecap siap di nikmati.

UPDATE MENU HARI INI; Timphan Bu

Selamat datang kembali di dapur kecil kami hari ini~

Seperti biasa kami akan membagikan menu hari ini di dapur kecil keluarga kami. Ya dapur kami sangat kecil dan sederhana tapi syukurnya selalu berhasil mengisi perut hingga penuh. How is your day pals? Hope you guys will get the greatest week ever. Ya, karna minggu terbaik sepanjang tahun sangat mustahil di dapatkan jika kita masih saja di sibukkan dengan pekerjaan. Oh, maksudku kita memang harus bekerja that’s important, but working under someone else’s order is quite tough.

Jadi, apa menu dapur kecil hari ini?

Well, ini bukan menu utama untuk teman makan siang atau malam, kali ini aku akan berbagi menu camilan yang sering muncul di dapur kecil. Masih berkenaan dengan makanan khas orang Aceh juga, mungkin kalian pernah mendengar Timphan? Makanan khas Aceh yang sering dinikmati di hari – hari besar seperti lebaran. Timphan memang banyak macamnya, ada timpan yang terbuat dari pisang, dari labu, dari ubi, dan banyak jenisnya lagi. Nah, dalam tulisanku kalia ini aku akan memberikan kalian resep Timphan Bu. Dalam bahasa Aceh Bu  berarti nasi. Timphan Bu berarti timphan yang terbuat dari nasi? Seperti itulah gambarannya, tapi tidak benar – benar terbuat dari beras nasi yang sering kita konsumsi untuk makan siang dan malam, melainkan beras pulut yang lebih lengket dibandingkan beras nasi yang kita makan sehari – hari.

Siapa yang tidak suka makan pulut, bahan makanan yang satu ini banyak di gunakan dalam makanan apa saja dan dari suku apa saja di Indonesia. Setiap daerah pastilah memiliki makanan khas yang bahannya terdiri dari beras pulut. Membuat Timphan pulut ini pun sangat mudah, bahan yang kita butuhkan adalah; beras pulut, pisang, santan, gula+garam, dan daun pisang yang sudah di potong – potong petak(dalam ukuran kecil).

Beras pulut di cuci hingga bersih terlebih dahulu, kemudian diaduk dengan santan, gula, dan garam. Setelah di aduk rata, tatakan di dalam daun pisang yang sudah di potong – potong, kemudian beri potongan pisang yang sudah di potong dalam ukuran kecil – kecil. Setelah itu dibungkus dan di kukus selama 20 menit. Timphan Bu siap untuk di santap.

Mudah, kan?

Dapur kecil akan update setiap harinya, jadi pastikan kalian akan kembali lagi ke dapur kecil besok ya.

Kuah Asam Keu-eung Khas Aceh

Assalamualaikum pembaca yang berbahagia~ apa kabar hari ini? Semoga baik selalu dan menanti kehadiran dapur kecil kami di sini. Ok first of all I know I need to make apologize because I always take a long break, as I said I still can’t devide between writing time and my real work. Tapi, mulai dari sekarang aku bertekat untuk menulis satu menu dalam satu hari. Jadi, sering – seringlah berkunjung ke dapur kami ya teman – teman~

Ok, seperti judul di atas hari ini aku kembali dengan makanan yang judulnya cukup aneh hehehehe. Ini salah satu masakan khas orang Aceh, untuk orang Aceh di luar sana coba sesekali masukkan menu yang satu ini dalam menu dapur anda sehari – hari pasti amat sangat menyenangkan (?)

Berbicara kuah Asam Keu – eung pastilah berbicara soal asam sunti. Seperti yang teman – teman ketahui asam sunti terbuat dari buah belimbing yang di jemur dan di awetkan dengan garam. Orang Aceh pastilah tahu asam sunti walaupun tidak pernah membuatnya secara langsung di rumah. Asam sunti biasa juga di jual di pasar – pasar traditional di aceh, tapi keluarga  dapur kecil seringnya langsung buat sendiri.

Banyak mungkin dari orang – orang yang sering menyianyiakan buah belimbing yang tumbuh di depan rumah mereka, tetapi apakah kalian tahu bahwa kasiat belimbing sangat banyak. Buah kecil yang rasanya sangat asam ini memiliki manfaat bagi kesehatan kita. Secara tradisional belimbing wuluh sering di gunakan untuk menyembuhkan penyakit seperti batuk, diabetes, rematik, gonodngan, sari awan, sakit gigi, gusi berdarah, sampai tekanan darah tinggi.

Beberapa cara meramu buah belimbing wuluh untuk penyembuhan penyakit seperti obat diabetes: ambil beberapa buah belimbing wuluh, kemudian di lumatkan sampai hancur, lalu di rebus dengan segelas air hingga airnya hanya tersisa setengah. Setelah itu saring dan dapat di konsumsi.

Tidak hanya untuk obat, belimbing wuluh juga dapat digunkana untuk bumbu masak. Seperti Kuah  asam Keu – eung asal Aceh yang satu ini. Bumbu yang harus di siapkan adalah;

Bawang putih, bawang merah, kunyit, cabe kecil, cabe merah, ketumbar dan lada. Untuk ikan biasanya kami sering memasaknya dengan ikan tongkol.

Bumbu yang sudah di siapkan di blender sampai halus. Kemudian dimasak dengan ikan yang sudah di bersihkan dan di beri garam. Untuk pilihan ikan, kalian bisa mencoba dengan ikan apa saja yang menurut kalian enak. Ikan yang sering kalian nikmati bersama keluarga.

Karna keluarga kami suka makan asam dan pedas biasanya kami menambahkan beberapa potong buah belimbing wuluh yang dipotong – potong kasar  ke dalam kuah. Masak hingga matang. Kuah siap di nikmati.  

UPDATE MENU DAPUR KECIL HAR INI

Hello good people.

Welcome back di dapur kecil. Maaf  karena cukup lama mangkir dari kewajiban mengisi dapur kecil dengan menu – menu sehari – hari yang bisa menjadi inspirasi masak teman – teman semuanya pastinya. Hari ini kami kembali dengan resep rahasia dapur kecil hehehehe, resep sederhana dari Bos dapu kecil (My mom) yang memiliki peran utama dalam hal masak – memasak di rumah, she is our only great chef forever.

Jadi menu kita hari ini adalah Ayam Goreng Bumbu. Keluarga Dapur Kecil favorit banget sama makanan yang satu ini, karena bumbunya yang terasa khas dan harum ketika di goreang. Memang kalo menu ayam memang sangat sederhana, tapi menu sederhana terkadang dapat mebantu kebuntuan ide untuk menu sehari – hari di rumah. Ibu rumah tangga yang hobinya masak sendiri di rumah pasti sering mengalami buntu ide masak seperti ini. Nah, untuk itu kami datang untuk membantu kebuntuan ide menu anda sehari – hari hehe.

Langsung saja kita membutuhkan satu ekor ayam yang pastinya sudah di bersihkan dan di potong – potong menjadi ukuran kecil (atu sesuai dengan selera). Kemudian bumbu lainnya yang kita butuhkan adalah:

·         Lengkuas

·         Jahe

·         Kunyit

·         Bawang Putih

·         Bawang Merah

·         Sere

Semua baahan tadi KECUALI SERE di potong dan kemudian di blender.  Setelah di blender kemudian ayam di kukus hingga bumbunya meresap, jangan terlalu kering karena bisa – bisa gosong jadi bumbunya tidak sedap. Jangan lupa sere yang tidak kita blender tadi di potong menjadi dua bagian kemudian di masukkan kedalam kukusan ayam dan bumbu tersebut.

Setelah di kukus barulah ayam di goreng, usahakan minyak yang kita gunakan sedikit banyak karena jika minyak tidak terlalu banyak bumbu kukusan yang tadi tidak ikut masak dengan sempurna.

Nah, menu amat sangat siple hari ini siap untuk di nikmati.

UPDATE MENU HARI INI; CICAH ON YOH (LALAPAN DAUN GENJER)

Assalamulaikum,

Selamat datang kembali di Dapur Kecil, terimakasih sudah kembali menelusuri resep – resep sederhana kami yang (mungkin) tidak ada apa – apanya namun bernilai rasanya cieeeee. Jadi, hari ini kami kembali memberikan beberapa menu yamng berhasil lahir dari Dapur sederhana kami di rumah. Belakangan  udara yang begitu tidak bersahabat pasti sangat berdampak pada kesehatan tubuh teman – teman semua, bukan? Tetap penuhi asupan bernutrisi dan konsumsi air sebanyak – banyak ya (writernya juga harus!)

Jadi, seperti judul di atas update menu hari ini adalah cicah on yoh. Jika banyak yang bertanya – tanya kenapa namanya terdengar aneh, itu karena saya mengangangkat nama masakan ini berdasarkan bahasa Aceh hehehe. Di ruma kami sering menyebutnya dengan nama dalam bahasa Aceh,  jadi saya pikir tidak ada salahnya jika saya juga memperkenalkan kepada teman – teman semua dengan nama bahasa Aceh.

Cicah on yoh sendiri berarti lalapan yang di bebahan dasar daun genjer. Teman – teman pasti tahu daun genjer kan? Harus tahu dong, saya saja yang tidak doyan genjer tahu bagaimana rupanya hehehe. Kalau begitu kita mulai saja langsung..

Bahan yang kita butuhkan sudah pasti daun genjer.

·         Kemiri

·         Daun jeruk perut

·         Serai

·         Kelapa parut

·         Bawang putih

·         Kecur

·         Cabai kecil

Pertama kita rebus daun genjer yang sudah di potong – potong dan di cuci dengan bersih. Lalu setelah agak terlihat  layu dan lembek tiriskan. Kemudian kita persiapkan bumbu – bumbu yang sudah kita siapakan tadi. Bahan – bahan lainnya di giling di dalam cobek secara bersamaan, kelapa parutnya jangan di giling terlalu hancur. Setelah itu aduklah bumbu yang sudah kita campur dengan daun genjer yang kita tiriskan tadi. Aduk sampai merata. Untuk sentuhan terkhir beri sedikit jeruk nipis agar lebih enak aroma dan rasanya.

Tara, beginilah menu sederhana kami hari ini. Bagi kalian yang sedang bingung mau masak apa hari ini, kamu mungkin bisa mencoba menu yang satu ini. Sangat cocok jika kamu seorang vegetarian. Semoga menu amat sederhana dari kami memberikan inspirasi kepada kalian semua. Selamat mencoba dan sampai jumpa kembali di menu update selanjutnya~