Selamat siang
untuk semua readers yang kembali
datang ke dapur sederhana kami ‘Dapur Kecil’ hehehe. Semoga kabar semuanya baik
– baik saja dan bahagia selalu. Mengapa aku membuka artikel ini dengan selamat
siang? Karena kebetulan artikel ini di tulis bertepatan di siang yang sungguh
sangat panas. Hari ini suhu mencapai 37°c sodara – sodara dan badan rasanya
lengket sekali.
Baiklah apa yang
akan kami bagikan dari dapur kecil kami hari ini? Hari ini dapur kecil kami
kebetulan masak makanan khas Aceh (pastinya) yang sering di jumpai dalam menu –
menu pesta pernikahan di Aceh,anyone can guess what is that? Yup.. Kuah Tibeuk. Well, jika
penulisannya terlihat agak aneh maka percayalah pengucapannya lebih aneh lagi
hahaha. Yang orang Aceh harus tau cara mengucapkan masakan yang satu ini dengan benar.
Ehm… tidak tahu apakah masakan ini memiliki nama bahasa Indonesia yang sesuai KBBI(?)
atau tidak, yang pastinya orang-orang Aceh menamainya kuah Tibeuk.
kuah tibeuk (private picture) |
Kuah Tibeuk
sendiri terbuat dari satu bahan sederhana sebenarnya, yaitu dari bagain dalam
Batang pohon pisang. Nah bagi readers yang sudah pernah membelah Batang pisang,
maka readers akan menemukan batang mungil berwarna putih bersih. Nah bagian
itulah yang digunakan sebagai bahan kuah tibeuk.
Jadi bahan yang
kita butuhkan adalah; Batang pisang bagain dalam, kunyit, jahe, jintan manis,
jintan ikan, pala, merica bawang putih&merah, cabe merah & cabe kecil,
santan, tulang daging/udang.
Pertama – tama potong
bagian dalam batang pohon pisang menjadi ukuran kecil, lalu aduk dengan garam,
diamkan, setelah itu cuci
dengan air bersih. Siapkan bumbu di atas dalam versi yang sudah di blender ya
guys.
Kemudian santan
yang sudah di peras di masukkan kedalam panci yang sudah di letakkan di kompor,
kemudian masukkan bumbu yang sudah di blender beserta batang pisang yang sudah
kita cuci bersih tadi. Aduklah pelan – pelan, kemudian masukkan tulang daging
atau udang sebagai penambah rasa. Aduk hingga matang.
Biasanya masakan
ini sering di jumpai di acara – acara pernikahan orang Aceh. Atau di acara –
acara hajatan keluarga. Kuah Tibeuk memang identik dengan acara kenduri. Jadi,
jika readers berkesempatan menghadiri
pernikah orang Aceh pastilah akan menemukan makanan ini sebagai salah satu menu
di meja makan untuk tamu.
private picture |
Sampai jumpa di
masakan dapur kecil selanjutnya ya~
No comments:
Post a Comment