Hello good people comeback again~ terimaksih sudah
kembali mampir di blog Dapur Kecil milik kami hehehe. Lagi – lagi waktu menulis berantakan karena pekerjaan kantor yang
menumpuk, andai saja punya tangan sepuluh bisa ngerjain banyak hal sekaligus,
gurita squitwerd kali yeee tangnnya banyak hehehe.
Jadi, setelah berfikir ingin menulis apa untuk menjadi
rekomendasi makan kali ini, tiba – tiba saja aku teringa dengan makanan ini.
Ini makanan yang sering sekali aku makan sejak kecil sampai saat ini. Entah
makanan ini juga ada di daerah kalian tapi di daerahku atau paling tidak orang
– orag Aceh pasti tahu dan pernah makan ini. Ini makanan yang tidak ada nama
Khususnya atas
nama dalam bahasa Indonesia yang menurut KBBI. Kami hanya menyebutnya dengan
nama dalam bahasa Aceh.
Bu Gring, begitu nama makanan yang ingin aku perkenalkan hari
ini. Bu Gring sendiri berarti Nasi yang
renyah. Berasal dari kata ‘Bu’ Nasi dan ‘ Gring ‘ yang dapat diartikan
Renyah. Bu gring terbuat dari nasi yang di jemur atau dikeringkan, kemudian di
goreng hingga menjadi renyah. Rasanya tentulah hambar da tawar, nah untuk
menambah rasa Bu Gring biasanya dimaka bersamaan dengan Parutan kelapa yang
dicampur dengan gula dan sedikit garam. Campur semuanya dengan takarang yang sesuai.
Ini salah satu makanan favoritku masa kecil dulu.
Sampai saat ini pun ibuku masih sering membuat Bu Gring. Biasanya nasi
yang tersisa langsung di jemur sebelum basi, di jemur sampai benar – benar
kering. Setelah itu digoreng dan disantap bersama keluarga. Makanan ini lebih
enak jika dimakan dengan susu hangat di hari hujan, hujan akan menambah
kelezatannya hehehehe.
Nah. Bagi pembaca Dapur Kecil yang mungkin penasaran
dan ingin mencoba, mungkin besok bisa mencobanya sendiri di rumah. Kalian bisa
membuatnya dari nasi yang sudah matang, kemudian di jemur di terik matahari.
Jika kira – kira sudah sangat kering maka nasi sudah bisa di ambil dan
digoreng.
PRIVATE PICTURE |
Selamat mencoba. Tunggu cerita Dapur Kecil lainnya
ya~~
No comments:
Post a Comment