Selamat datang kembali di dapur kecil kami hari ini~
Seperti biasa kami akan membagikan menu hari ini di
dapur kecil keluarga kami. Ya dapur kami sangat kecil dan sederhana tapi
syukurnya selalu berhasil mengisi perut hingga penuh. How is your day pals?
Hope you guys will get the greatest week ever. Ya, karna minggu terbaik
sepanjang tahun sangat mustahil di dapatkan jika kita masih saja di sibukkan
dengan pekerjaan. Oh, maksudku kita memang harus bekerja that’s important, but working under someone else’s order is quite
tough.
Jadi, apa menu dapur kecil hari ini?
Well, ini bukan menu utama untuk teman makan siang
atau malam, kali ini aku akan berbagi menu camilan yang sering muncul di dapur
kecil. Masih berkenaan dengan makanan khas orang Aceh juga, mungkin kalian
pernah mendengar Timphan? Makanan khas Aceh yang sering dinikmati di hari –
hari besar seperti lebaran. Timphan memang banyak macamnya, ada timpan yang
terbuat dari pisang, dari labu, dari ubi, dan banyak jenisnya lagi. Nah, dalam
tulisanku kalia ini aku akan memberikan kalian resep Timphan Bu. Dalam bahasa Aceh Bu berarti nasi. Timphan Bu berarti timphan yang
terbuat dari nasi? Seperti itulah gambarannya, tapi tidak benar – benar terbuat
dari beras nasi yang sering kita konsumsi untuk makan siang dan malam,
melainkan beras pulut yang lebih lengket dibandingkan beras nasi yang kita
makan sehari – hari.
Siapa yang tidak suka makan pulut, bahan makanan
yang satu ini banyak di gunakan dalam makanan apa saja dan dari suku apa saja
di Indonesia. Setiap daerah pastilah memiliki makanan khas yang bahannya
terdiri dari beras pulut. Membuat Timphan pulut ini pun sangat mudah, bahan
yang kita butuhkan adalah; beras pulut, pisang, santan, gula+garam, dan daun
pisang yang sudah di potong – potong petak(dalam ukuran kecil).
Beras pulut di cuci hingga bersih terlebih dahulu,
kemudian diaduk dengan santan, gula, dan garam. Setelah di aduk rata, tatakan
di dalam daun pisang yang sudah di potong – potong, kemudian beri potongan pisang
yang sudah di potong dalam ukuran kecil – kecil. Setelah itu dibungkus dan di
kukus selama 20 menit. Timphan Bu siap untuk di santap.
Mudah, kan?
Dapur kecil akan update setiap harinya, jadi
pastikan kalian akan kembali lagi ke dapur kecil besok ya.
No comments:
Post a Comment