Selamat datang kembali di Dapur Kecil,
blog yang susah sekali menemukan waktu yang tepat untuk update sesering mungkin
dikarenakan aktivitas duniawi lainnya yang tidak bias bersahabat dengan
kegiatan menulis hehehehe well pardon me
about that.
Seperti biasa Dapur Kecil selalu kembali
dengan makanan yang ingin direkomendasikan secara pribadi, baik hasil olahan di
dapur sendiri atau hasil jalan – jalan di luar a.k.a jajanan. Berhubung udara
di daerahku begitu sangat panas belakangan ini, jadi aku berfikir untuk menulis
sesuatu yang dapat menyegarkan jiwa raga, ya pastinya berkaitan dengan minuman.
Ada begitu banyak olahan minuman yang
begitu pas menjadi menu pada musim panas. Mulai dari berbagai olahan jus, agar
– agar, pudding dan banyak lagi. Karna Dapur Kecil hanyalah sebuah dapur kecil
pribadi di rumah yang sederhana maka aku hanya dapat menulis beberpa olahan
sederhana seperti;
1. Papaya
parut
Ini adalah olahan yang
paling disukai adikku sepanjang masa hahaha. Pepaya merupakan salah satu buah –
buahan kaya manfaat, serat yang terkandung di dalam pepaya dapat mengikat racun penyebab kanker di usus besar. Selain itu
Folat, vitamin C, beta karoten, dan vitamin E yang mampu mengurangi risiko
kanker usus besar juga terdapat dalam pepaya.
Beberapa
manfaat lainnya yang terkandung dalam pepaya antara lain; baik untuk perawatan
dan kesehatan kulit, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, mencegah
kanker usus besar, mengurangi peradangan, meningkatkan daya tahan tubuh,
menurunkan resiko terkena degenrasi makula (AMD), mengurangi risiko radang
sendi, mencegak kanker prostat, dan juga dapat mengobati demam berdarah.
Dan, kali ini
aku mengolahnya dengan di parut, untuk itu kita membutuhkan pepaya muda atau
pepaaya mengkal. Setelah di kupas pepaya kemudian di belah – belah menjadi
beberapa bagian, kemudian di cuci sampai bersih. Setelah itu kita parut hingga
menghasilkan tekstur kecil - kecil
panjang. Selanjutnya, campurkan dengan cabai rawit, garam, dan asam sunti yang
sudah di haluskan secukupnya. Aduk rata dan diamkan beberapa saat di dalam
kulkas.
Jika ada yang
bertanya – tanya mengapa memakai asam sunti? Yah.. maklum sajalah orang Aceh
memang tidak pernah bisa lepas dari Asam Sunti hehehehehe
2.
Timun parut
Siapa yang
tidak tahu dengan buah segar yang satu ini. Buah yang wangi kulitnya saja sudah
begitu segar, tidak jarang buah timun disandingkan dengan nasi sebagai pencuci
mulut, atau bisa juga di makan bersamaan dengan nasi. Yang biasanya sering
makan menu Ayam Penyet pastilah sering menemukan ketimun didalamnya. Bukan
hanya untuk di konsumsi ketimun juga bisa digunakan untuk masker wajah karena
ketimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat
bagi kulit, juga mengandung kadar air yang sangat tinggi.
Vitamin yang
terkadnung di dalam ketimun antara lain; vitamin A,B, dan C serta mineral
seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika.
Manfaat yang
dikandung ketimun antara lain; untuk fungsi pencernaan, kesehatan sendi,
pencernaan protein, tekanan darah, membunuh cacing pita, perawatan kuku,
melawan kanker.
Dan, apa yang
kami lakukan terhadap si ketimun segar di dalam Dapur Kecil? Nasibnya sama saja
seperti pepaya. Terlebih dahulu di kupas dan kemudian di cuci sampai bersih.
Selanjutnya di parut hingga menjadi tekstur kecil – kecil panjang sama seperti
pepaya di atas. Setelah itu campurkan dengan air dan gula sesuai selera,
dinginkan di dalam kulkas. Ketika ingin di santap beri sentuhan terakhir yang
dapat meingkatakna kelezatan dari air ketimun parut yaitu sirup melon hehehe
3.
Jus Guava
Berawal dari
salah satu anggota keluarga yang pernah terserang demam berdarah, Guava
kemudian menjadi buah primadona yang sering muncul di lemari pendingin Dapur
Kecil. Guava atau yang sering di sebut jambu biji merah ini mengandung serat,
vitamin c, asam folat, antioksidan, dan lainnya. Menurut penelitian kandungan
vitamin C yang ada di dalam guava 4 kali lebih besar daripada vitamin C yang
terkandung dalam jeruk.
Beberapa
manfaatnya anatra lain; mencegah kanker, melancarkan pencernaan, menjaga fungsi
saraf dan otak, menangkal radikal bebas, mengendalikan tekanan darah,
menyehatkan kelenjer tiroid, mmembantu menyerap nutrisi, merelaksasikan tubuh,
dan baik untuk ibu hamil.
Walaupun jus
guava bisa kita dapatkan dengan mudah dari luar dapur, seperti membelinya di
super market dalam kemasan siap minum sehingga tidak perlu susah – susah
membuatnya sendiri di rumah, tetapi ingatlah bahwa buatan rumah lebih baik dan
higienis. Membuat jus olahan rumah lebih sehat karena semua bahan yang kita
campurkan, atau alat yang kita gunakan sudah terjamin steril. Jadi, seringlah
bereksperimen di Dapur Anda ya sobat.
Tiga minuman yang dapt Dapur Kecil rekomendasikan utuk
minuman di musim panas. Maafkan saya yang tidak mampu menulis banyak – banyak
karena kerjaan kantor yang ngikut di bawa pulang ke-rumah sudah nyengar –
nyengir menyeramkan di depan sana. Ok, semangat bekerja buatku dan selamat
bereksperimen buat pembaca semuanya~~~~
No comments:
Post a Comment