Monday 23 July 2018

SARAPAN PAGI ALA DAPUR KECIL


Selamat datang kembali di dapur kecil, dimana kami akan memberi inspirasi menu sehari – hari sederhana untuk pembaca sekalian. Jika ada yang bertanya kemana penulis dapur kecil selama ini? Apakah blog ini masih berfungsi?
Penulis dapur kecil tidak kemana – kemana, hanya pekerjaannya saja yang menculiknya entah kemana beberapa waktu belakangan ini. Dan blog ini tentu saja masih berfungi, penulis dapur kecil masih ingin berbagi cerita perihal menu sehari – hari di rumah kepada seluruh warga net. Hal yang paling menyenangkan dari sebuah usaha menenangkan pikiran adalah menulis, dan itu hal itu diubah penulis menjadi hal bermanfaan baik untuk diri sendiri dan orang banyak.
Jadi, ada apa di dapur kecil hari ini? Pastinya terjadi sebuah proses masak – memasak untuk memenuhi kebetuhan keluarga besar dapur kecil sehari – hari dong ya. Nah, kali ini dapur kecil membagi menu sarapan pagi yang sering sekali hadir di dapur kecil sejak penulis duduk di bangku sekolah dasar hehehe. Tidak ada nama yang jelas untuk kue ini tetapi keluarga besar dapur kecil suka sekali menyebutnya dengan “Kue Deuk “ sedikit aneh di telinga? Ya, karna nama yang kami buat sendiri di ambil dari bahasa daerah kami, bahasa Aceh.
PRIVATE PICT

Kue  berarti kue dan Deuk berarti lapar, jadi singkatnya kue lapar. Aneh ya kenapa namanya kue lapar? Akan  penulis ceritakan sedikit al-kisah munculnya nama panggilan dari kue ini. Suatu hari ibu pernah membuatkan kue ini di hari hujan ketika perut tidak pernah kenyang dan mulut selalu saja ingin mengunyah. Hujan hari itu sangat lebat hingga tidak memungkinkan untuk pergi keluar beli jajanan gorengan atau bandrek. Jadi, muncul la hide ibu untuk buat kue ini segera untuk kemudian di santap ramai – ramai bersama keluarga dapur kecil. “Kue penunda lapar” hari itu., benar – benar sangat tertolong  dengan kehadiran Kue Deuk , mulut yang terus – terusan ingin mengunyah di tengah hujan lebat kesampaian asanya. Dan setelah hari itu sampai saat ini kami sekeluarga masih menyebut kue misterius itu dengan sebutan “Kue Deuk” alias “Kue Lapar” hehehe.
Ok, tanpa harus berlama – lama lagi ayo kita intip bahan untuk membuat kue lapar;
1.      Tepung terigu
2.      Kelapa Parut
3.      Vanilli
4.      Gula
5.      Garam
6.      Air secukupnya
7.      Minyak/mentega
Setelah semua bahan disiapkan kita mulai membuat adonan. Tidak susah kok cukup aduk tepung roti sebanyak yang kalian inginkan bersama air + kelapa parut + Gula pasir sesuai selera. Setelah itu jangan lupa masukkan garam agar ada sensi rasa asinnya, setelah itu kita campurkan vanilli sebagai pendukung wangi harus kue pada adonan. Setelah adonan selesai di aduk kita tinggal kita bakar di wajan dengan di beri olesan minyak goring sedikit atau mentega, keduanya boleh di gunakan sesuai selera masing – masing, dapur kecil sering menggunakan mentega sebagai pengganti minyak ketika membakar.

Dan jadilah Kue Lapar penunda laparrrr~~~~~

No comments:

Post a Comment

CEMILAN MALAM INI; MAKAN DONAT MALAM - MALAM

  Dibandingkan memesan makanan dari aplikasi ponsel pintar, rumaku lebih memilih untuk memasak makanan sendiri untuk disantap. Bukan karna...